Jumat, 29 November 2013

Membaca berita

Standar Kompetensi:
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring
Kompetensi Dasar:
11.1 Menemukan masalah utama dari beberapa berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif
Tujuan pokok pembelajaran ini, Anda diharapkan dapat:
1. mampu mendata masalah-masalah dari tiap berita
2. mampu menentukan masalah utama dari tiap berita
3. mampu menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita
4. mampu menentukan perbedaan penyajian teks berita
Pengantar
Setiap informasi/berita aktual pasti akan dimuat di berbagai media baik cetak maupun elektronik. Karena disajikan oleh media yang berbeda, suatu berita yang sama pasti akan memiliki perbedaan dalam penyajiannya, ada yang mengutamakan aspek tertentu, ada juga yang mengutamakan aspek yang lain.
Deskripsi Materi
Menemukan Masalah Utama dari Beberapa Berita Bertopik Sama
Sering kita jumpai berita yang sama disampaikan dengan sudut pandang yang berbeda oleh koran yang berbeda. Pada kesempatan ini kamu akan belajar menemukan topik yang dimaksud dari sumber koran yang berbeda. Catatlah butir-butir pokok dari setiap teks, temukan keterkaitan butir yang satu dengan yang lain, dan tuliskan butir-butir pokok tersebut ke dalam satu atau dua paragraf rangkuman.
Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menemukan masalah utama dari beberapa berita bertopik sama adalah (1) mengenali inti berita untuk menyusun rangkuman, (2) membandingkan isi dua teks yang hampir sama temanya, (3) merangkum isi dua teks yang hampir sama temanya, dan (4) menilai rangkuman yang dibuat.
1. Mengenali Inti Berita untuk Menyusun Rangkuman
Coba cermati kutipan teks berita 1, 2, dan 3 berikut! Carilah inti masing-masing kutipan teks berita tersebut, kemudian bandingkan dan berikan komentar terhadap ketiganya!
a. Diskusikan dengan teman sebangkumu kalimat yang disampaikan dalam kutipan teks berita tersebut yang bersifat lebih umum   daripada yang    kalimat lain!
b. Alasan apa yang menyebabkan peristiwa tersebut terjadi? Dengarkan kutipan teks berita 1 dan berikanlah alasannya!
c. Bagaimana proses kejadian pada peristiwa tersebut pada kutipan teks berita 2?
d. Peristiwa apa yang terjadi pada kutipan teks berita 3?
Jawabanmu merupakan kalimat penjelas dalam setiap paragraf.
Sekarang berikanlah komentar terhadap penjelasan berikut berdasarkan hasil diskusimu!
2. Membandingkan Isi Dua Berita yang Temanya Hampir Sama
Seperti kegiatan sebelumnya, kali ini bacalah dengan cermat teks berikut dengan cara berdiskusi dengan temanmu! Kamu dapat memberikan komentar terhadap teksteks tersebut. Coba temukan tema keduanya!
Bagaimana perbandingan isi kedua teks tersebut? Untuk itu, lengkapilah tabel berikut!
No.
Hal yang Dibandingkan
Teks 1
Teks 2
1.
2.
3. Merangkum Isi Dua Teks yang Hampir sama Temanya
Buatlah rangkuman dengan merangkaikan ide pokok dari kedua teks tersebut secara berkelompok! Tulislah di papan tulis hasil setiap kelompok dalam tabel seperti berikut.
Rangkuman Kelompok 1
Rangkuman Kelompok 2
Rangkuman Kelompok 3
4. Menilai Rangkuman yang Dibuat
Berikanlah komentar dari rangkuman yang dibuat kawanmu dari segi keringkasan isi, bahasa, dan ejaan yang digunakan. Kelompok pemenang adalah kelompok yang dapat menemukakan ide pokok dengan tepat dan menuliskannya dalam rangkuman serta ketepatan penggunaan ejaan.
Perhatikan contoh analisis teks berita berikut!
Contoh:
Teks Berita I
Warga berjalan melewati air yang merendam jalan-jalan di wilayah Kudus, Minggu (4/12). Akibat hujan turun terus-menerus sejak Sabtu (3/12), sungai-sungai meluap dan merendam “Kota Kretek” tersebut. Akibat banjir tersebut ribuan rumah tenggelam, sekolah, perkantoran, dan persawahan juga tenggelam.
Teks II
Kudus (KR)- Setidaknya 2 orang tewas akibat banjir bandang yang melanda Kudus, setelah diguyur hujan deras sepanjang Sabtu siang hingga Minggu (4/12) dinihari. Hingga kemarin, genangan banjir setinggi 0,5 meter hingga 1,5 meter menenggelamkan ribuan rumah, sekolah, perkantoran, dan ratusan hektare sawah di wilayah Kecamatan Mejobo Kudus.
No.
Unsur-unsur yang dianalisis
Teks 1
Teks 2
1.
Persamaan isi beritaBerita tentang banjirBerita tentang banjir
2.
Perbedaan pokok berita yang diutamakanMengutamakan akibat terhadap lingkunganMengutamakan akibat korban
3.
Perbedaan penyajian beritasiapa-di mana-kapan-mengapa-bagaimana,siapa-mengapa-bagaimana-kapan-di mana
Evaluasi:
(Soal terlampir)
Bacalah beberapa teks berita berikut, kemudian tentukan pokok-pokok beritanya!
1.    Metrotvnews.com, Jerusalem:Para arkeolog dari Hebrew University of Jerusalem menemukan lagi satu kuil sisa peradaban kuno. Kuil tersebut berasal dari masa yang tercantum dalam kitab suci Islam dan Nasrani. Para ahli memperkirakan kuil tersebut berasal dari zaman Nabi Daud.Penggalian (Ekskavasi ) itu dilakukan di sisa-sisa Kota Khirbet Qeiyafa yang berusia sekira 3.000 tahun. Lokasinya berada sekitar 19 mil  (30 kilometer) arah tenggara Jerusalem.Para arkeolog mengungkap keberadaan tiga ruangan besar berfungsi sebagai kuil serta artifak-artifak, termasuk peralatan, tembikar dan benda-benda pemujaan.Ketiga kuil itu merupakan bagian dari kompleks bangunan yang lebih luas. Artifak tersebut juga termasuk lima batu berdiri, dua altar dari batuan basalt, dua tembikar dan dua  kuil portabel. Satu kuil portabel dibuat dari tembikar, sementara satu yang lain dibuat dari batu.
Kuil mencerminkan gaya arsitektur zaman Nabi Daud (King David) dan menjadi bukti pertama persembahan di masa tersebut. Penelitian itu dipublikasikan dalam buku “Footsteps of King David in the Valley of Elah”.
Penemuan tersebut memberikan sebuah petunjuk mengenai Israel kuno yang meyakini satu Tuhan dan melarang penggunaan figur manusia maupun hewan. Pasalnya, kuil yang ditemukan ini tidak menyimpan figur manusia maupun binatang seperti di situs lain. Bahkan tak ada tulang babi ditemukan di sana.
“Penemuan ini mengindikasikan populasi Khirbet Qeiyafa menaati dua larangan injil terhadap babi atau gambar. Mereka juga mempraktikkan cara sembahyang  yang berbeda dengan Suku Kanaan atau Philistin,” papar arkeolog, Yosef Garfinkel, seperti dilansir Live Science, Senin (14/5). (Okezone /****)
2. Jakarta: Kementerian Perhubungan menjadwalkan penerbitan Air Operator Certificate (AOC) Mandala Airlines pada minggu pertama Februari 2012. “Penyerahan AOC Mandala Airlines hanya tinggal finalisasi,” kata Bambang S. Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan di Jakarta, Selasa (7/2). Secara teknis, Mandala telah memenuhi persyaratan. Adapun, surat izin usaha penerbangan (SIUP) Mandala sudah diperpanjang empat bulan terhitung sejak Januari 2012 karena pengurusan AOC sudah pada tahap akhir.
Dihubungi secara terpisah, Manajer Investasi Saratoga Capital Devin Wirawan menjelaskan PT Mandala Airlines tinggal menunggu izin operasi penerbangan dari Kemenhub untuk beroperasi kembali. Mengenai kesiapan armada, PT Mandala Airlines telah memiliki dua pesawat jenis Airbus320. Pihaknya juga akan mendatangkan sejumlah pesawat demi mengikuti ketentuan UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, yakni 10 pesawat dengan 5 di antaranya berstatus milik dan dikuasai.
3. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) kembali terancam bangkrut jika pada Juni 2012 tidak mendapatkan suntikan dana sebesar Rp250 miliar.
“Tadi kita rapat dengan jajaran manajemen Merpati membahas kondisi perusahaan. Jika pada Juni ini tidak mendapat dana sebesar Rp250 miliar maka perusahaan dipastikan ‘collapse’,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan di Gedung MPR/DPR, Selasa (7/2).
Menurut Dahlan, manajemen sangat membutuhkan dana tersebut untuk membuat operasional perusahaan dapat berjalan dengan stabil. Diketahui Merpati sebelumnya telah mendapat suntikan dana sebesar Rp561 miliar, namun baru diterima pada akhir Desember 2011. Padahal seharusnya sudah harus diterima pada Juni 2011 sesuai dengan keputusan pemerintah.
4. Kendari: Warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menemukan tambang emas yang berlokasi di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga. Penemuan tambang emas itu menghebohkan warga sekitar lokasi. Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) langsung menurunkan tim untuk mengambil sampel yang selanjutnya diperiksa di laboratorium.
“Begitu kami mendengar penemuan tambang emas tersebut, hari ini kami langsung turunkan staf untuk mengambil sampel. Secara kasat mata memang benar (ada tambang emas). Dari hasil dulangan warga terdapat butiran emas yang bercampur dengan pasir,” kata Hakku Wahab, Kepala Dinas ESDM di Kendari, Selasa (7/2). Wahab didampingi Kabid Geologi ESDM Sultra Abdulatif Saleh.
Menurut Wahab, berdasarkan laporan yang ia terima dari warga yang pertama menemukan tambang emas tersebut, butiran emas tersebut muncul dari hasil galian sumur bor pada kedalaman 25 meter.
“Warga mencoba mendulang pasir hasil galian sumur bor tersebut dan ternyata diperoleh butiran emas. Kemudian butiran emas tersebut diantar ke penjual emas, oleh penjual emas (dinyatakan) bahwa itu emas asli,” katanya.
Ia mengatakan, meskipun belum ada hasil uji laboratorium atas sampel bahan tambang emas tersebut, pihaknya yakin galian itu mengandung emas. Sebab, berdasarkan struktur formasi batuan yang tersusun di lokasi penemuan tambang tersebut memungkinkan di lokasi itu ada emas.
“Di lokasi penemuan tambang emas di Kelurahan Alolama merupakan formasi Meluhu yang terdiri dari berbagai jenis batuan dan mineral lainnya, termasuk emas yang bercampur dengan pasir,” katanya. (Ant/DSY)
5.  Jakarta: Anggaran pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di bantaran Kali Ciliwung bakal menghabiskan dana sebesar Rp9 triliun.
“Jumlah tersebut untuk pembangunan 29 tower dan PSU (prasarana, sarana, dan utilitas),” kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz seusai melantik pejabat eselon III Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Selasa (7/2), di Gedung Kemenpera Jakarta.
Dirinya bakal melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada Kamis (9/2) mendatang untuk membicarakan pembangunan rusunawa di bantaran Kali Ciliwung.
Rusunawa bakal dibangun di atas tanah Berlan dan tanah Kodam dengan luasan 41 hektare untuk blok A dan 1,8 hektare untuk blok B,” imbuh Djan.
Rencananya, rusunawa yang dikelola Perum Perumnas itu akan dibangun sebanyak 29 tower untuk 30 ribu keluarga yang merupakan warga bantaran Kali Ciliwung. Dalam unit-unitnya, rusunawa ini akan ditawarkan dengan perabotan lengkap (fully furnished). “Kami harap BUMN dapat menyumbangkan perabotan melalui program corporate social responsibility (CSR) mereka,” tandas Djan. Kemenpera berencana membangun rusunawa ini pada Maret mendatang.(MI/DSY)

0 komentar:

Posting Komentar